Jumat, 28 Agustus 2020

IMAN KEPADA HARI AKHIR

Senin, 24 Agustus 2020, kelas IX/B jam ke 3-5 dan kelas IX/A jam ke 6-8
Selasa, 25 Agustus 2020, kelas IX/G jam ke 4-6 dan kelas IX/D jam ke 8-10
Rabu, 26 Agustus 2020, kelas IX/F jam ke 3-5 dan kelas IX/E jam ke 6-8
Kamis, 27 Agustus 2020, kelas IX/C jam ke 1-3
Jum'at. 28 Agustus 2020
Pertemuan Pertama
Petunjuk : Baca dan pahami
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1.
Mendeskripsikan pengertian iman kepada hari akhir dengan benar
2.
Menunjukkan dalil iman kepada hari akhir dengan benar
3.
Menyebutkan macam-macam kiamat dan benar

Pengertian Hari Akhir, dalil dan Macam-macam Kiamat

1.
Beriman kepada hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima.
Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam 
termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran ditandai
dengan ditiupnya terompet oleh Malaikat Israil.
2.
Dalil naqli tentang hari Akhir
QS.Al-Hajj/22 : 7

Artinya: “Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan
padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam
kubur” (Q.S. al-Hajj/22:7)
3.
Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi dua macam, yaitu 
kiamat Sugra dan kiamat Kubra.
Kiamat Sughra (kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa 
sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, 
kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya kematian dan kehancuran 
 yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porakporanda, rusak, dan hancur. 
 Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat. 
Kiamat Kubra  ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagad raya tanpa 
terkecuali. Kejadian ini terjadi secara menyeluruh, sehingga dapat dibayangkan 
bahwa suasana saat itu sangat mencekam dan luar biasa dahsyatnya. Jika itu 
sudah dikehendaki oleh Allah Swt., Sang Pencipta, maka tidak ada yang 
bisa menghalangi kekuasaan dan kebesaran-Nya.


Pertemuan Kedua
Petunjuk : Baca dan pahami
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1.
Menjelaskan contoh kejadian kiamat sughra dengan benar
2.
Menjelaskan proses kejadian kiamat kubro dengan benar


a.
Malaikat Israil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah Swt.
Firman Allah dalam Q.S. az-Zumar/39: 68 :

Artinya: “Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu), maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)...”(Q.S. az-Zumar/39:68)
b.
Langit menjadi terpecah-belah, matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan, dan manusia seperti anai-anai beterbangan.
Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Muzammil/73:18:
   
Artinya: “Langit terbelah pada hari itu ,janji Allah pasti terlaksana.” (Q.S. al- Muzammil/73:18)

Video Dahsyatnya Hari Kiamat : https://www.youtube.com/embed/ZeXZwGWbakw


Pertemuan ketiga
PROSES KEHIDUPAN DI ALAM AKHERAT
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1.
Menjelaskan kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat dengan benar
2.
Menunjukkan perilaku beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3.
Berperilaku mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari akhir dengan benar

1.
Alam Barzakh (Yaumul Barzakh)
Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.
2.
Yaumul Ba’ats
Yaumul ba’ats adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menuju ke padang mahsyar. Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Isra!l. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur. Adapun keadaan mereka bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.:

Artinya: “Lalu ditiuplah sangkakala (yang kedua kalinya), maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya”. (Q.S. Yāsin/36:51)
3
Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar
Yaumul Hasyr atau yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya ,di sebuah padang yang sangat luas bernama Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi orangorang yang dikehendaki-Nya.
Pada yaumul mahsyar ini pula manusia menerima catatan amalnya selama hidup di dunia, baik amal yang buruk maupun amal yang baik.
4
Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab
Arti kata Mizan  adalah timbangan, sedangkan Hisab artinya perhitungan. Dua istilah ini , yaitu Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab memiliki makna yang hampir sama maknanya. Dengan demikian, yaumul mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul Mizan ini disebut juga dengan Yaumul Hisab, yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk.
5.
Surga dan Neraka
a) Surga sebagai Balasan Amal Baik
Seluruh perbuatan baik manusia telah diperhitungkan pada saat Yaumul Hisab. Perbuatan baik itu akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt. Tidak ada sedikit pun perbuatan baik yang tidak mendapatkan balasan. Balasan Allah Swt. Terhadap perbuatan baik tentu balasan yang sangat menyenangkan dan memuaskan berupa surga yang di dalamnya penuh kenikmatan yang melebihi kenikmatan dunia. Ungkapan kenikmatan itu dirmankan Allah Swt.:

Artinya: “Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (Q.S. Yās³n/36:55-58)
b) Neraka sebagai Balasan Amal Buruk
Setiap perbuatan buruk manusia juga akan menerima balasannya. Perbuatan buruk sekecil apapun akan menerima balasannya, yakni neraka yang di dalamnya ada api yang sangat panas.
Di neraka itulah balasan orang yang banyak melakukan dosa, takabur, sombong, dan terlebih tidak melaksanakan perintah Allah Swt. Mereka di neraka susah payah mendapatkan makan dan minum, mereka diberi minuman yang panas dan makanan dari pohon berduri.
Firman Allah Swt.:
Artinya: ”Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.” (Q.S. al- Gāsyiyah/88: 6-7)
Para penghuni neraka tidak akan merasa aman atau menyenangkan sebab selalu diliputi angin dan air yang panas.
Firman Allah Swt.:
Artinya: “(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih dan naungan asap yang hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.” (Q.S. al-Wāqiah/56: 42-44)
Begitulah gambaran betapa pedih dan beratnya siksaan yang diterima bagi mereka yang ringan timbangan amal kebaikan mereka.
Hal ini merupakan balasan yang setimpal dari perbuatan yang dilakukan semasa hidup di dunia.

Latihan
Petunjuk Menjawab soal :
Pilihan Ganda : Tulis abjad dan keterangan yang kamu anggap benar
Essay : singkat dan jelas

1.
Hari Akhir disebut juga dengan hari . . . .
a. kiamat                        c. pembalasan
b. penghabisan               d. seluruhnya
2.
Kiamat kecil disebut juga kiamat . . . .
a. sugra                          c. sebagian
b. kubra                         d. seluruhnya
3.
Hancurnya alam semesta sehingga alam dunia musnah dan berganti
dengan alam baru disebut . . . .
a. malapetaka c. kiamat sugra
b. bencana alam d. kiamat kubra
4.
 Setelah manusia meninggal dunia, ia akan memasuki alam . . . .
a. gaib                             c. arwah
b. barzakh                       d. akhirat
5.
Malaikat yang menanyai di kubur adalah . . . .
a. Atid dan Rakib            c. Munkar dan Nakir
b. Jibril dan Mikail          d. Malik dan Ridwan
6.
Hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur dinamakan . . . .
a. reinkarnasi c. yaumul hisab
b. yaumul Ba’ats d. yaumul mizan
7.
Hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur dinamakan . . . .
a. reinkarnasi                    c. yaumul hisab
b. yaumul Ba’ats              d. yaumul mizan
8.
Hari ditimbangnya amal manusia dinamakan . . . .
a. yaumul Ba’ats               c. yaumul mizan
b. yaumul hisab                d. yaumul akhirat
9.
Seseorang yang menerima buku amalannya dari sebelah kanan,
perhitungan amalnya akan . . . .
a. cepat                             c. didahulukan
b. mudah                          d. terpercaya
10.
Firman Allah Swt. yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia walau seberat “zarrah” adalah . . . .
a. QS. Al-Baqarah : 1-11                     c. QS. Ad-Duha : 8
b. QS. Al-Balad : 7-8                           d. Q.S. az-Zalzalah : 7-8

Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
1. Jelaskan pengertian hari kiamat!
2. Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat!
3. Sebutkan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga!5.

Kerjakan di buku latihan, selanjutnya laporkan hasilnya via email atau wa
email : ruslialazhar@gmail.com
wa : 081279568990


Jumat, 07 Agustus 2020

OPTIMIS, IKHTIAR DAN TAWAKAL

Senin, 03 Agustus 2020, kelas IX/B (jam ke 3-5) dan kelas IX/A (jam ke 6-8)
Selasa, 04 Agustus 2020, kelas IX/G (jam ke 4-6) dan kelas IX/D (jam ke 8-10)
Rabu, 05 Agustus 2020, kelas IX/F (jam ke 3-5) dan kelas IX/E (jam ke 6-8)
Kamis, 06 Agustus 2020, kelas IX/C (jam ke 1-3)
Jum'at, 07 Agustus 2020

Pertemuan Pertama



TUJUAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu :
Membaca Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 dengan benar.
Mengidentifikasi lafal yang mengandung bacaan qalqalah di dalam mushaf al Qur’an.

Menunjukkan hafalan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 dan artinya dengan benar










Petunjuk:
-     Bacalah berulang-ulang Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.SAli Imran/3: 159 di atas dengan tartil
-  Tuliskan lafadz yang mengandung bacaan qalqalah yang terdapat pada Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.SAli Imran/3: 159
-  Hafalkanlah Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.SAli Imran/3: 159   di atas
-  Laporan tugas foto pakai seragam sedang mengerjakan latihan, japri ke wa 081279568990


Mengartikan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui Metode Cooperative Learning, peserta didik diharapkan dapat:
1.
Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah perintah agama
2.
Menyebutkan arti perkata Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
3.
Menyebutkan arti secara keseluruhan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159

 Petunjuk :
1. Kerjakan di kertas polio/HVS
2. Artikan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
3. Laporkan hasil tugas kalian melalui email dan sertakan nama lengkap dan kelas

ruslialazhar@gmail.com





Pertemuan ketiga
Memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159  serta Hadits tentang tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui Metode Cooperative Learning, peserta didik diharapkan dapat:
1.
Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah perintah agama
2.
Memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159  serta Hadits tentang tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal
3.
Menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi pemahaman q.s. az-zumar/39: 53, q.s. an-najm/53: 39-42, q.s. ali imran/3: 159 dan hadis terkait


Kandungan Surat Az Zumar Ayat 53
1.      Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat sayang kepada hamba-hambaNya. Meskipun mereka berbuat dosa dan melampaui batas, Allah tetap memanggil mereka dengan lembut; yaa ibaadii.
2.      Allah Subhanahu wa Ta’ala melarang berputus asa. Betapapun banyaknya dosa, seseorang tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Sebab pintu rahmat dan pintu taubat senantiasa terbuka.
3.      Ayat ini menyeru kepada harapan dan sikap optimis terhadap ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala.Ampunan Allah sangat luas. Allah mengampuni semua dosa asalkan pelakunya bertaubat dan sungguh-sungguh kembali kepadaNya.
4.      Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dia mengampuni dosa hamba yang bertaubat kepadaNya dan Dia menyayangi hamba-hambaNya yang beriman.

                Sumber : https://webmuslimah.com/isi-kandungan-surat-az-zumar-ayat-53/


Kandungan Surat An Najm Ayat 39-42

Kandungan nya: 
1. Allah memerintahkan manusia untuk ikhtiar
2. tercapai atau tidaknya cita cita manusia tergantung kesungguhan ikhtiar yg dilakukannya
3. segala sesuatu yg manusia lakukan akan dicatat oleh para malaikat
4. segala sesuatu yang manusia lakukan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah di akhirat
Sumber : https://brainly.co.id/tugas/11596128




Kandungan Surat Ali Imran Ayat 159

Surat Ali Imran ayat 159 ini menjelaskan, Rasulullah memiliki sifat lemah lembut dan sifat itu disebabkan oleh rahmat Allah.
Orang yang menginginkan lemah lembut ada padanya, ia harus memintanya kepada Allah dan berupaya mendapatkan rahmat-Nya sebab sifat itu disebabkan rahmat Allah.
Kebalikan dari lemah lembut adalah kasar dan keras hati. Manusia akan menjauh dari orang yang suka berkata kasar dan hatinya keras.
Ayat ini juga menjelaskan Rasulullah memiliki akhlak yang agung, di antaranya adalah pemaaf, memohonkan ampunan, suka bermusyawarah dan tawakkal.
Allah memerintahkan hamba-Nya agar memaafkan orang lain dan mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan. Juga menjadikan musyawarah sebagai prinsip pengambilan keputusan dalam sistem pemerintahan.
Ketika musyawarah telah menghasilkan keputusan, maka harus dilaksanakan dengan dilandasi tawakkal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Orang-orang yang bertawakkal akan dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sumber : https://webmuslimah.com/isi-kandungan-surat-ali-imran-ayat-159/

Petunjuk :
a. Kerjakan di kertas polio/HVS
b. Laporkan hasil tugas kalian melalui email dan sertakan nama lengkap dan kelas .( ruslialazhar@gmail.com)

Pertanyaan :
    1. QS. Az-Zumar ayat 53 berisi tentang .......
    2. QS. An-Najm ayat 39-42 berisi tentang ......
    3. QS. Ali Imran ayat 159 berisi tentang ......
    4. Jelaskan pengertian optimis, Ikhtiar dan tawakal