Kamis, 26 November 2020

3.12 Sejarah Masuknya Islam di Nusantara

 

Petunjuk : Silahkan simak materinya selanjutnya beri komentar sebagai bukti kehadiran kalian

Tujuan Pembelajaran
 


Melalui pembelajaran daring dengan aplikasi Simaskot,Blogger dan Whatsapp, peserta didik dapat:

1.

Menyebutkan alur-alur perjalanan dakwah di Nusantara dengan benar

2.

Menunjukkan cara-cara dakwah di Nusantara dengan benar

3.

Menjelaskan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara dengan benar

 

Islam masuk di Nusantara melalui jalur perdagangan berlangsung dengan cara-cara damai.

Agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun, agama Islam mulai menyebar sekitar abad ke-13 M.

 

Menurut  para  sejarawan,  teori-teori  tentang  kedatangan  Islam  ke Indonesia dapat dibagi menjadi

1

teori Mekah, proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Mekah atau Arab.

2

teori Gujarat, proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat

3.

teori Persia, proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia atau Parsi (sekarang Iran).

4.

teori Cina, proses kedatangan Islam ke Indonesia (khususnya di tanah Jawa) berasal dari para pedagang Cina.

 

Kerajaan Samudra Pasai di Aceh merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia, dengan rajanya yang pertama adalah Sultan Malikus Saleh

 

Proses penyebaran dan perkembangan agama dan kebudayaan Islam dilakukan melalui:

1

Perdagangan

2

Perkawinan

3.

Pendidikan

4.

Hubungan sosial

5.

Kesenian

 

Kerajaan Islam di Sumatra yaitu: Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan Aceh.

Kerajaan Islam pertama di Jawa adalah Kerajaan Demak yang didirikan oleh Raden Fatah

Kerajaan Demak diteruskan Kerajaan Pajang dan Kerajaan Mataram Islam.

Kerajaan Banjar merupakan kerajaan Islam di Kalimantan.

Kerajaan Islam di Sulawesi, yaitu Kerajaan Gowa-Tallo, dimana Sultan Alaudin dari Gowa masuk Islam berkat dakwah dari Datuk Ri Bandang dan Sulaeman dari Minangkabau

Di Maluku Utara terdapat Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore.

Jumat, 20 November 2020

HAJI & UMRAH

Rabu, 11 November 2020, kelas IX/F dan IX/G
Kamis, 12 November 2020, kelas IX/D dan IX/E
Jum'at, 13 November 2020, kelas IX/A, IX/B dan IX/C

Pertemuan Pertama
Memahami Ketentuan Ibadah Haji

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyimak video pembelajaranpeserta didik diharapkan dapat:

1. Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah allah swt.
2. Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat islam dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami penjelasan mengenai hukum, ketentuan, dan tata cara ibadah haji


Petunjuk : Silahkan Simak Video Berikut & beri komentar sebagai bukti kehadiran
(Jika video tidak muncul, silahkan simak video pada link berikut :   https://youtu.be/N_B3nrRt8ec   )



f.  Larangan Haji
 Berikut ini adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama jamaah haji sedang ihram.
 1)      Bagi laki-laki
    a)      Memakai pakaian yang berjahit, baik jahitan biasa, sulaman, dan atau diikatkan kedua  ujungnya.
        b)      Menutup kepala.
 
2)      Bagi perempuan
        Menutup muka dan kedua telapak tangan.
 
3)      Larangan bagi laki-laki dan perempuan
 
a)      Memakai wangi-wangian baik dipakainya pada badan atau pada pakaian.
b)      Menghilangkan rambut atau bulu badan yang lain.
c)      Memotong kuku.
d)     Mengakadkan nikah, baik menikahkan, menikah atau menjadi wali nikah.
e)      Bersetubuh bagi suami istri.
 f)    Berburu dan membunuh binatang darat yang liar dan halal dimakan.

Dam Haji (Denda Haji)

Jamaah haji yang meninggalkan wajib haji atau melakukan perbuatan yang dilarang pada saat ihram, harus membayar dam. Macam-macam dam sebagai berikut.

Jenis Pelanggaran

Ketentuan Dam (denda)

Tidak mengerjakan haji ifrad (yang dikerjakan adalah haji tamattu’ atau qiran)

Menyembelih 1 ekor kambing.  Jika
tidak mampu, berpuasa sepuluh hari
(3 hari di Mekah, 7 hari di negeri asal).

Melakukan salah satu dari beberapa larangan berikut.
Ø  Mencukur rambut
Ø  Memotong kuku.
Ø  Memakai pakaian yang dijahit.
Ø  Memakai wewangian.
Ø  Bersetubuh sesudah tahallul pertama

Boleh memilih:
Ø  Menyembelih seekor kambing.
Ø  Puasa tiga hari.
Ø  Memberi makan 6 orang miskin

Berhubungan  suami  istri  sebelum tahallul pertama. (larangan yang dapat membatalkan haji).

Ø  Menyembelih seekor unta. Kalau
tidak mampu, seekor sapi, kalau tidak mampu juga, tujuh ekor kambing.
Ø  Pelaksanaan penyembelihan dam ini
harus di Mekah.

Berburu dan membunuh binatang liar.

Menyembelih binatang berupa unta,
sapi, atau kambing yang sebanding
dengan binatang yang dibunuh.

Terlambat datang.

Bertahallul (mencukur rambut) dan menyembelih seekor kambing.


Pertemuan kedua

Ibadah Umrah
 
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran daring dengan aplikasi Simaskot,Blogger dan Whatsapp, peserta didik dapat:
Memahami penjelasan mengenai hukum, ketentuan, dan tata cara ibadah umrah.
 

Petunjuk : Silahkan pahami materinya, & beri komentar sebagai bukti kehadiran
 
a. Pengertian dan Hukum Umrah
 
Umrah secara bahasa berarti berkunjung. Secara istilah jumrah adalah berkunjung ke Ka’bah dengan melaksanakan tawaf dan sai dalam waktu yang tidak ditentukan. Hukumnya adalah fardu ain atas umat Islam sekali dalam seumur hidupnya. Sebagaimana firman Allah Swt.  
 
Artinya:           “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah....(Q.S. al-Baqarah/2:196)
 
Umrah sering disebut dengan haji kecil. Semua ketentuan umrah hampir sama dengan haji, tetapi pelaksanaan umrah lebih sederhana dibandingkan dengan pelaksanaan haji.
 
b. Syarat Wajib Umrah
 
Beberapa syarat wajib bagi calon jamaah haji yang harus dipenuhi sebagaimana berikut ini.
 
 
1)      Islam
Umrah tidak wajib atas orang kafir dan mereka tidak dituntut mengerjakannya selama masih kafir dan tidak sah mengerjakannya sebab mereka tidak mempunyai kelayakan untuk menunaikan ibadah.
 
2)      Baligh
Melaksanakan umrah bagi anak kecil tidak wajib karena tidak dituntut untuk mengerjakan hukum-hukum syariat.
 
3)      Berakal
Melaksanakan umrah bagi orang gila adalah tidak wajib karena dia tidak mempunyai kelayakan untuk mengerjakan ibadah.
 
4)      Merdeka
Melaksanakan umrah bagi hamba sahaya adalah tidak wajib, sebab umrah adalah ibadah yang lama waktunya. Selain itu memerlukan perjalanan jauh dan diisyaratkan kemampuan dalam bekal dan kendaraan yang mengakibatkan terabaikannya hak-hak majikan yang berkaitan dengan hamba sahaya.
 
c. Rukun Umrah
 
Rukun umrah adalah serangkaian kegiatan yang apabila salah satunya tidak dikerjakan, tidak sah dan tidak boleh digantikan dengan dam.
Adapun rukun umrah adalah sebagai berikut.
1)      Ihram, yaitu Berniat untuk melaksanakan umrah.
 
2)      Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut Hajar Aswad pula serta Kakbah berada di sebelah kiri orang ber-tawaf (berlawanan dari arah jarum jam).
 
3)      Sai. Sa’i adalah berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah.
 
4)      Tahalul. Tahalul adalah mencukur sekurang-kurangnya tiga helai rambut.
 
5)      Tertib. Tertib, yaitu mendahulukan yang dahulu di antara rukun-rukun itu.
 
d.Wajib Umrah
Adapun wajib umrah adalah sebagai berikut.
 
1)  Ihram dari miqat-nya
Miqat di dalam umrah ada dua macam, yaitu: miqat zamani (sepanjang tahun) dan miqat makani (sama dengan miqat haji)
 
2) Menjauhi segala larangan umrah yang jumlah dan bentuk larangannya sama dengan larangan haji.


Pertemuan ketiga
Hikmah Haji dan Umrah

Petunjuk : Silahkan pahami materinya, & beri komentar sebagai bukti kehadiran, selanjutnya kerjakan post test 3.9 (buka link : https://forms.gle/ovj4esYHtWbSMeCb8 )

Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran daring dengan aplikasi Simaskot,Blogger dan Whatsapp, peserta didik dapat:
Menjelaskan hikmah ibadah haji dan umrah dalam kehidupan

a.Manfaat bagi individu yang menunaikan ibadah haji.
1)      Menghapus semua dosa kecil dan menyucikan diri dari perbuatan maksiat.
2)      Diampuninya segala dosa karena Allah Swt. Maha Pengampun, Maha Pemurah dan Maha Penyayang kecuali yang berkaitan dengan hak-hak sesama manusia harus diselesaikan terlebih dahulu.
3)      Menyucikan jiwa seseorang dan berbaik sangka kepada Allah Swt.
4)      Meningkatkan keimanan seseorang dengan menepati janji kepada Allah Swt. dengan kerinduan akan Baitullah.
5)      Mengingatkan akan perjuangan Rasulullah saw. yang telah menyinari dunia dengan amal saleh.
6)      Melatih sifat sabar dan disiplin serta mendorong untuk berkurban lebih mengutamakan orang lain atas dirinya sendiri.
7)      Mensyukuri nikmat yang telah diberikannya, yaitu nikmat sehat dan nikmat harta yang telah diterimanya.
 

b.Manfaat bagi umat Islam pada umumnya.
     1)      Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan umat Islam di dunia.
2)      Mempererat tali persaudaraan bagi umat Islam di seluruh dunia.
3)      Media untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw., selalu menemui jamaah haji dalam setiap tahunnya.
      4)   Lebih mengutamakan kepentingan agama daripada kepentingan pribadi