Jumat, 26 Maret 2021

3.10 Ketentuan Penyembelihan Hewan dalam Islam

 

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI KELAS IX

Rabu, 10 Maret 2021, Kelas IX / F dan IX / G
Kamis, 11 Maret 2021, Kelas IX / D dan IX / E
Jum'at, 12 Maret 2021, Kelas IX /A , IX / B, dan IX / C

 

Kompetensi Dasar : 3.10  Ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam

 

MateriKetentuan Penyembelihan Hewan

 

Pertemuan Pertama


TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui pembelajaran daring dengan aplikasi Simaskot,Blogger dan Whatsapp, peserta didik dapat:
Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan

 

Assalamu'alaikum, apa khabar anak-anak sholeh & sholehah, smg kita semua dalam lindungan Allah Swt dan sdh melaksanakan sholat subuh, sholat dhuha dan muroja'ah, selanjutnya silahkan buka blog guru mapel sesuai jadwal, ikuti petunjuknya, tetap semangat



Apabila video youtube tidak tampil, klik laman ini : 

https://www.youtube.com/watch?v=sjYLJRO1Qkk

 
Petunjuk:
Pahamilah ketentuan penyembelihan hewan

 

KETENTUAN PENYEMBELIHAN HEWAN

a.       Ketentuan orang yang menyembelih

Ø  Penyembelih beragama Islam

Ø  Menyembelih dengan sengaja.

Ø  Penyembelih baligh dan berakal.

Ø  Penyembelih membaca basmalah. Selain membaca basmalah, penyembelih juga disunahkan membaca salawat dan takbir tiga kali.

Artinya:           “Diriwayatkan dari Anas r.a. katanya: Nabi saw. telah mengorbankan dua ekor kibas berwarna putih agak kehitam-hitaman dan bertanduk. Baginda menyembelih keduanya dengan tangan baginda sendiri sambil menyebut nama Allah, bertakbir, dan meletakkan kaki baginda di atas belikat keduanya”. (H.R. Bukhari dan Muslim)

 

b.      Ketentuan hewan yang akan disembelih

Ø  Hewan dalam keadaan masih hidup. Tidak sah hukumnya menyembelih hewan yang sudah mati. Adapun hewan yang sakit, tercekik, terpukul, terjatuh, ditanduk oleh binatang lain atau yang diserang binatang buas apabila kita mendapatkannya hampir mati (masih hidup), lalu kita sempat menyembelihnya sebelum matinya, maka hewan itu boleh dimakan.

 

Allah Swt. berfirman: Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih . . .” (Q.S. al-Māidah/5:3)

 

Ø  Hewan tersebut termasuk hewan yang halal. Hewan yang haram dikonsumsi seperti katak, babi, anjing, dan sebagainya tidak sah disembelih. Hewan yang diperoleh melalui cara haram juga tidak sah disembelih.

c.       Ketentuan alat penyembelih

Ø  Alat yang digunakan tajam dan dapat melukai.

Ø  Alat tersebut tidak terbuat dari tulang, kuku, atau gigi. Berdasarkan hadits Rasulullah saw riwayat Bukhari-Muslim kita tidak diperbolehkan menyembelih menggunakan alat yang terbuat dari kuku, gigi, dan tulang. Alat yang digunakan boleh terbuat dari besi, baja, bambu, atau apa saja yang bisa tajam.

 

d.      Ketentuan Menyembelih

Ø  Supaya proses penyembelihan menjadi sah, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: . Penyembelihan dilakukan pada urat leher sampai terputus saluran makanan, pernapasan, dan dua urat lehernya.

Ø  Pada waktu menyembelih hewan, orang yang menyembelih harus memastikan bahwa ia sudah memotong, memutuskan bagian-bagian berikut.

·         tenggorokan (saluran pernapasan);

·         saluran makanan;

·         dua urat leher yang ada di sekitar tenggorokan.

 

Bila ketiga bagian tersebut sudah putus, maka penyembelihan menjadi sah.

 

Soal :  Kerjakan di kertas selembar dan hasilnya kirim via WA japri ke 081279568990

1.      Sebutkan ketentuan seorang penyembelih!

2.      Sebutkan ketentuan hewan yang akan disembelih!

3.      Sebutkan ketentuan alat penyembelih!

 

Pertemuan Kedua

Rabu, 24 Maret 2021, Kelas IX / F dan IX / G
Kamis, 25 Maret 2021, Kelas IX / D dan IX / E
Jum'at, 26 Maret 2021, Kelas IX /A , IX / B, dan IX / C

 Kompetensi Dasar : 3.10  Ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam

 Materi : Tata Cara Penyembelihan Hewan

 TUJUAN PEMBELAJARAN:

Melalui pembelajaran daring dengan aplikasi Simaskot,Blogger dan Whatsapp, peserta didik dapat:
Menjelaskan Tata Cara Penyembelihan Hewan

 Assalamu'alaikum, apa khabar anak-anak sholeh & sholehah, smg kita semua dalam lindungan Allah Swt dan sdh melaksanakan sholat subuh, sholat dhuha dan muroja'ah, selanjutnya silahkan buka blog guru mapel sesuai jadwal, ikuti petunjuknya, tetap semangat

Petunjuk: Pahamilah Tata Cara Penyembelihan Hewan

 2. Tata Cara Penyembelihan Hewan

Cara penyembelihan hewan ada dua macam, yaitu penyembelihan secara tradisional dan penyembelihan mekanik.

Penyembelihan tradisional   adalah penyembelihan hewan dengan menggunakan alat sederhana, seperti pisau, parang dan sebagainya.

Penyembelihan mekanik adalah penyembelihan dengan menggunakan mesin pemotong hewan. Untuk memahami kedua macam cara penyembelihan tersebut, simak dan perhatikan uraian berikut.

 a.       Tata Cara Penyembelihan Secara Tradisional.

Cara penyembelihan tradisional adalah sebagai berikut.

Ø  Menyiapkan lubang penampung darah.

Ø  Hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat, lambung kiri di bawah.

Ø  Kaki hewan dipegang kuat-kuat atau diikat, kepalanya ditekan ke bawah.

Ø  Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah yang sudah disiapkan

Ø  Berniat menyembelih.

Ø  Membaca basmalah, shalawat nabi, dan takbir.

Ø  Arahkan pisau (alat penyembelih)  pada bagian  leher hewan. Sembelihlah­ sampai terputus tenggorokan, saluran makanan, dan urat lehernya.

 

Dalam proses penyembelihan, ada hal-hal yang disunahkan, yaitu:

Ø  mengasah alat menyembelih setajam mungkin, untuk me­ ngurangi rasa sakit pada hewan,

Ø  menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat, dan

Ø  membaca basmalah (menyebut Asma Allah Swt).

Ø  menyembelih di pangkal leher.

 

Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan, yaitu:

Ø  menyembelih dengan alat yang kurang tajam,

Ø  menyembelih dari arah belakang leher,

Ø  menyembelih sampai putus seluruh batang lehernya,

Ø  menguliti dan memotong bagian tubuh sebelum hewan itu benar-benar mati.

 

b.      Tata Cara Penyembelihan secara Mekanik

Penyembelihan mekanik dilakukan agar penyembelihan bisa lebih cepat. Penyembelihan seperti ini biasanya dilakukan di tempat khusus penyembelihan hewan. Adapun tata cara penyembelihan secara mekanik, sebagai berikut.

Ø  Pastikan mesin pemotong hewan sudah menyala.

Ø  Siapkan hewan yang akan disembelih.

Ø  Penyembelih berniat untuk menyembelih.

Ø  Membaca basmalah, shalawat nabi, dan takbir tiga kali.

Ø  Masukkan hewan ke dalam mesin pemotong.

 

Hukum daging hasil sembelihan secara mekanik adalah halal apabila syarat-syarat dan ketentuan tersebut terpenuhi. Hukum mengonsumsi daging hewan hasil berburu, hukumnya halal apabila ketika akan berburu membaca asma Allah Swt. Berburu hewan liar seperti rusa atau kijang dilakukan dengan cara melukai bagian tubuh mana saja yang dapat mengalirkan darah dan menjadikannya mati.

Artinya:           “Diriwayatkan dari Abu Sa’labah r.a katanya: Nabi s.a.w telah bersabda: Apabila kamu melontar anak panahmu pada binatang buruan, lalu hilang kemudian kamu menemuinya, maka makanlah selagi tidak berbau busuk .“ (HR Bukhari dan Muslim)

Rangkuman

Soal :  Kerjakan di kertas selembar dan hasilnya kirim via WA japri ke 081279568990

1.      Jelaskan tata cara penyembelihan secara tradisional !

2.      Sebutkan hal-hal yang disunahkan dalam penyembelihan hewan!

3.      Sebutkan hal-hal yang makruh dalam penyembelihan!

 

Selamat belajar dan tetap semangat

 

Selasa, 09 Maret 2021

3.7 Tata krama, sopan santun, dan rasa malu

 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI KELAS IX

Rabu, 10 Maret 2021, Kelas IX / F dan IX / G
Kamis, 11 Maret 2021, Kelas IX / D dan IX / E
Jum'at, 12 Maret 2021, Kelas IX /A , IX / B, dan IX / C

 Kompetensi Dasar : 3.7 Tata krama, sopan santun, dan rasa malu

 MateriPengertian dan macam-macam tata krama

 Pertemuan Pertama


TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui pembelajaran daring dengan aplikasi Simaskot,Blogger dan Whatsapp, peserta didik dapat:
Menjelaskan p
engertian dan macam-macam tata krama

 Assalamu'alaikum, apa khabar anak-anak sholeh & sholehah, smg kita semua dalam lindungan Allah Swt dan sdh melaksanakan sholat subuh, sholat dhuha dan muroja'ah, selanjutnya silahkan buka blog guru mapel sesuai jadwal, ikuti petunjuknya, tetap semangat


https://www.youtube.com/watch?v=TMNQvjRaJ2Q

Petunjuk:
Pahamilah pengertian dan macam-macam tata krama

 Tata Krama

Tata krama merupakan norma-norma pergaulan yang berkaitan dengan kebiasaan dalam bertindak maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati dalam lingkungan pergaulan antarmanusia setempat.

 Tata krama meliputi tata krama dalam berkomunikasi lisan maupun tulisan, dalam bersikap, dan dalam berpakaian.

Tata Krama dalam Berkomunikasi Lisan

Contoh:

Ø  Berbahasa yang baik dan sopan,

Ø  Memilih kata-kata dan kalimat yang tepat, dan

Ø  Menghindari kata-kata yang kotor dan menyinggung perasaan lawan bicara.

Ø  Ketika  berbicara  dengan orang yang lebih tua atau yang dituakan, hendaknya menjaga pandangan mata dengan cara agak sedikit ditundukan. Demikian pula merendahkan volume suara dari lisan kita.

Ø  Di beberapa daerah, berlaku ketentuan tidak boleh memosisikan diri lebih tinggi dari lawan bicara.

Ø  Memperhatikan dan mengarahkan pandangan kepada lawan bicara dengan sopan.

Ø  Tidak mendominasi pembicaraan, menjadi pendengar yang baik dengan memberi kesempatan kepada lawan bicara untuk bicara.

Ø  Tidak memotong pembicaraan lawan bicara.

Ø  Tidak berbicara sambil berkacak pinggang atau menunjuk-nunjuk ke arah lawan bicara.

Ø  Ketika dalam posisi bertiga, tidak berbicara dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh salah satu orang dari mereka. Tidak boleh berbisik-bisik berdua tanpa memperdulikan teman yang lain.

Ø  Menghindari bergurau yang berlebihan dan tertawa terbahak-bahak.

 

Tata Krama Berkomunikasi di Media Sosial

Ketika memulai berbicara dengan alat komunikasi, ucapkan salam, mengenalkan diri, dan memastikan bahwa lawan bicara adalah orang yang kita maksud. Pada saat pembicaraan akan berakhir, maka mengucapkan terima kasih, menutup pembicaraan, dan mengucap salam.

Pilihlah kata-kata dan kalimat yang baik ketika menggunakan media sosial. Ketika mengunggah gambar/atau sejenisnya, pilihlah gambar yang baik, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

 

Tata Krama dalam Bersikap

Beberapa contoh bahasa tubuh yang perlu diperhatikan ketika berbicara atau berinteraksi dengan orang lain :

Ø  Jangan silangkan kaki dan tangan.

Ø  Lakukan kontak mata dalam tempo yang singkat, jangan menatapnya berlama-lama.

Ø  Buatlah jarak antara kedua kaki agar menunjukkan bahwa kita dalam keadaan nyaman dan percaya diri.

Ø  Posisikan bahu dalam keadaan santai. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kita tidak dalam kondisi tegang.

Ø  Mengangguk kecil ketika lawan bicara sedang berbicara. Hal ini menandakan bahwa kita memang sedang mendengarkan dan memperhatikan.

Ø  Tampakkan muka berseri, tersenyum, atau tertawa pada situasi dan kondisi yang tepat.

 

Tata Krama dalam Berpakaian

Fungsi berpakaian adalah untuk menutupi aurat dan untuk memperindah jasmani manusia. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-A’raf/7:26

https://www.youtube.com/watch?v=A9KfCBrqoaU

Artinya: “Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagi­ mu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat (Q.S. Al-A’raf/7:26)

Aurat merupakan bagian tubuh yang harus tertutup sehingga terjaga dari pandangan orang lain. Aurat laki-laki dewasa adalah antara pusat dan lutut, aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Manfaat tata krama

Ø  Membuat seseorang disegani, dihormati, disenangi, bahkan dicintai oleh orang lain.

Ø  Menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Ø  Meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap situasi.

Ø  Menciptakan suasana yang nyaman dalam berbagai situasi, baik itu lingkungan keluarga, pergaulan, maupun tempat dimana anda belajar atau bekerja.

Ø  Dapat meningkatkan karir seseorang.

 

Soal :  Kerjakan di kertas selembar dan hasilnya kirim via WA japri ke 081279568990

1.      Jelaskan pengertian tata krama!

2.      Sebutkan 5 contoh tata Krama dalam berkomunikasi lisan!

3.      Sebutkan manfaat tata krama\



Pertemuan kedua

Rabu,  24 Februari 2021, Kelas IX / F dan IX / G
Kamis, 25 Februari 2021, Kelas IX / D dan IX / E
Jum'at, 26 Februari 2021, Kelas IX /A , IX / B, dan IX / C

 Kompetensi Dasar : 3.7 Tata krama, sopan santun, dan rasa malu

Materi :  santun dan malu ( makna, dalil dan manfaat )

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui pembelajaran daring dengan aplikasi Simaskot,Blogger dan Whatsapp, peserta didik dapat:

Menjelaskan makna santun dan malu

Menunjukkan dalil tentang santun dan malu

Menyebutkan manfaat santun dan malu

 

Assalamu'alaikum, apa khabar anak-anak sholeh & sholehah, smg kita semua dalam lindungan Allah Swt dan sdh melaksanakan sholat subuh, sholat dhuha dan muroja'ah, selanjutnya silahkan buka blog guru mapel sesuai jadwal, ikuti petunjuknya, tetap semangat
 
Petunjuk:
Pelajari makna santun dan malu

Bacalah beulang-ulang dalil tentang santun dan malu dan hafalkan.

Pahamilah manfaat santun dan malu

 

Santun adalah berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik. Ucapannya lemah lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain.

 Santun mencakup dua hal, yakni santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan.

Pergaulan sesama pelajar di sekolah akan harmonis dan indah jika dihiasi sikap santun. Misalnya, menyapa teman dengan ucapan “assalamualaikum” sambil tersenyum, menghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas dengan cara peduli kepada mereka, mematuhi tata tertib sekolah, menghormati Bapak/Ibu guru dan staf tata usaha, bertutur kata lemah lembut kepada siapa saja

Seorang anak wajib menghormati dan menyayangi kedua orang tua. Bentuk hormat dan sayang kita kepada orang tua, di antaranya dengan bertutur kata santun kepada keduanya. Semua nasihat orang tua harus ditaati sepenuh hati karena mereka telah merawat dan mendidik kita sejak kecil. Terlebih seorang ibu, sungguh jasanya tak ternilai. Mulai dari mengandung, melahirkan, merawat, dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Demikian pula seorang ayah, bekerja keras mencari nafkah demi kelangsungan hidup keluarga. Ingatlah, bahwa kerelaan atau rida Allah Swt. adalah rida orang tua. Oleh karena itu, sikap santun harus kita tunjukkan untuk menghormati keduanya.

Allah Swt. memerintahkan agar bertutur kata yang baik kepada sesama manusia, sebagaimana firman Allah Swt. Q.S. al-Baqarah/2:83.

https://www.youtube.com/watch?v=9anX8co-85s

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.” (Q.S. al-Baqarah/2:83)

 

Manfaat dari sikap santun, di antaranya, sebagai berikut.

 Ø  Mudah diterima oleh orang lain. Sikap santun akan menjadikan seseorang disenangi orang lain sehingga mudah diterima oleh orang lain.

Ø  Menunjang kesuksesan. Banyak pengusaha sukses ditunjang oleh sikap santun yang ditunjukkannya. Pembeli, pelanggan, karyawan dan rekan sejawat akan senang bergaul dengannya. Relasinya bertambah banyak sehingga akan menambah kesuksesannya.

Ø  Dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya. Allah Swt. mencintai hamba-Nya yang memiliki sikap santun. Rasulullah saw. juga demikian, bahkan beliau juga memiliki sikap lemah lembut dan santun yang luar biasa.

 

3. Malu

 Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Malu merupakan benteng pertahanan seseorang dalam menghindari perbuatan maksiat dan merupakan faktor pendorong untuk melakukan kebaikan. Sifat malu itu terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bisa merupakan hasil latihan. Namun demikian, untuk menumbuhkan rasa malu, perlu usaha, niat, ilmu serta pembiasaan. Rasa malu merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan. Sumber sifat malu adalah keimanan dan pengakuan akan keagungan Allah Swt.

 

Manfaat dari sifat malu, di antaranya sebagai berikut.

 Ø  Mencegah dari perbuatan tercela. Seorang yang memiliki sifat malu akan berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan tercela, sebab ia takut kepada Allah Swt.

Ø  Mendorong berbuat kebaikan. Rasa malu kepada Allah Swt. akan mendorong seseorang berbuat kebaikan. Sebab ia tahu bahwa setiap perbuatan manusia akan dibalas oleh Allah Swt. di akhirat kelak.

Ø  Mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt. Orang-orang yang memiliki rasa malu akan senantiasa melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya.

 

 Soal : Kerjakan di kertas selembar dan hasilnya kirim via WA japri ke 081279568990

1.      Berilah contoh perilaku santun dalam bergaul dengan teman sekelas!

2.      Jelaskan manfaat dari sifat malu!

3.   Bagaimana menurut pendapat kamu apabila ada teman yang berkata kotor?

Selamat belajar dan tetap semangat


Pertemuan ke-tiga (post test 3.7)

Rabu,  03 Maret 2021, Kelas IX / F dan IX / G
Kamis, 
04 Maret 2021, Kelas IX / D dan IX / E

Jum'at, 05 Maret 2021, Kelas IX /A , IX / B, dan IX / C


Assalamu'alaikum, apa khabar anak-anak sholeh & sholehah, smg kita semua dalam lindungan Allah Swt dan sdh melaksanakan sholat subuh, sholat dhuha dan muroja'ah, selanjutnya silahkan buka blog guru mapel sesuai jadwal, ikuti petunjuknya, tetap semangat

Petunjuk :
Buka link di bawah ini, dan kerjakan post test 3.7 

(Selamat mengerjakan & tetap semangat )